Mesin-Mesin Pemanenan Hasil Hutan Kayu Berdasarkan Tipe Lokasi
1. Hutan Rakyat
a. Penebangan dan Pebagian Batang : Chainsaw atau Kapak
Kapak
hanya dianjurkan untuk digunakan jika pohon yang akan ditebang kurang dari 5
pohon, karena penggunaan kapak untuk menebang pohon menghabiskan banyak waktu
dan tenaga. Jika pohon yang akan ditebang lebih dari 5, maka lebih baik jika
menggunakan chainsaw untuk menghemat waktu dan tenaga. Jika kegiatan penebangan
tidak dilakukan setiap tahun, lebih baik tidak membeli chainsaw. Hal ini karena
harga chainsaw yang cukup mahal dan akan merugikan jika jarang digunakan. Jadi
sebaiknya jika jarang melakukan kegiatan penebangan akan lebih baik jika hanya
menyewa chainsaw.
Kelebihan kapak
antara lain
·
Harga sangat murah.
·
Pengoperasian alat
mudah
Kekurangan
kapak antara lain:
·
Waktu yang diperlukan
untuk menebang pohon dan membagi batang relatif lama.
·
Prestasi kerja alat
rendah (pohon yang dapat ditebang sedikit).
·
Tipe kapak bervariasi
dan harus disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan.
·
Perlu pembuatan takik
rebah dan takik balas.
b. Penyaradan : Manusia
Kelebihan penyaradan
dengan tenaga manusia antara lain:
·
Biaya relatif murah.
·
Tidak perlu pelatihan
khusus untuk pekerja.
·
Kerusakan hutan
minimal.
Kekurangan
penyaradan dengan tenaga manusia antara lain:
·
Waktu yang diperlukan
lebih lama dibandingkan menggunakan mesin.
·
Hanya dapat diterapkan di
lokasi yang dekat permukiman sehingga tenaga kerja yang tersedia banyak.
c. Pembongkaran
dan Pemuatan : Manusia
Kelebihan pemuatan dan
pembongkaran menggunakan tenaga manusia antara lain:
·
Biaya yang diperlukan
rendah.
·
Pelaksanaan sederhana
dan tidak perlu adanya pelatihan khusus bagi pekerja.
Kekurangan
pemuatan dan pembongkaran menggunakan tenaga manusia antara lain:
·
Waktu yang diperlukan
relatif lama.
·
Sumber daya manusia
yang diperlukan banyak.
·
Hanya dapat diterapkan
di lokasi yang berdekatan dengan permukiman penduduk sehingga tenaga kerja yang
tersedia banyak.
·
Kayu yang dapat
diangkut relatif kecil dan pendek.
d. Pengangkutan : Truk Kecil
Kelebihan
pengangkutan menggunakan truk antara lain:
·
Dapat digunakan pada
lokasi yang memiliki medan cukup berat bahkan truk dapat menaiki tanjakan
hingga kemiringan 25%.
·
Dapat menggunakan jalan
umum yang telah ada.
·
Investasi pengadaan
truk untuk pengangkutan kayu melalui transportasi darat lebih kecil bila
dibandingkan dengan kereta api.
·
Hemat tenaga kerja
karena hanya membutuhkan satu orang operator.
· Tersedia berbagai
ukuran dan tipe truk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengangkutan.
·
Saat dalam keadaan
kering, truk dapat masuk ke petak tebangan sehingga dapat menghemat biaya
penyaradan.
Kelebihan
pengangkutan menggunakan truk antara lain:
·
Karena jumlah pohon
yang ditebang sedikit, jumlah kayu yang diangkut akan lebih kecil dari
kapasitas truk dan akan ada biaya yang terbuang sia-sia.
2. Hutan Alam Tanah Mineral di Luar Pulau Jawa
a. Penebangan dan Pembagian Batang : Chainsaw
Kelebihan Chainsaw
antara lain:
·
Ringan, praktis, dan
dapat dengan mudah dibawa dengan aman ke lokasi kerja
·
Mudah dioperasika
·
Mudah dalam
pemeliharaan dan perbaikan jika mengalami kerusakan
·
Multi fungsi, yaitu dapat
digunakan untuk menebang pohon, membagi batang, dan membelah kayu.
·
Harga relatif murah.
·
Tersedia berbagai
ukuran sesuai dengan ukuran pohon yang akan ditebang.
·
Kerusakan hutan akibat
kegiatan penebangan minimal sehingga sangat cocok diterapkan di hutan alam
karena dapat meminimalkan kematian tegakan tinggal dan anakan
Kekurangan
Chainsaw antara lain:
·
Perlu membawa
perlengkapan tambahan, seperti bahan bakar, spareparts/suku cadang (untuk
mengantisipasi adanya kerusakan alat), baji (untuk menentukan arah rebah), dan
parang (untuk merintis jalan menuju pohon).
·
Harus membuat takik
rebah dan takik balas.
·
Perlunya pelatihan
khusus bagi operator untuk memastikan kesalahan yang minimal dan keselamatan
operator.
b. Penyaradan
: Bulldozer
Kelebihan
penyaradan menggunakan bulldozer antara lain:
·
Multifungsi, antara
lain dapat digunakan untuk menyarad kayu, membuka dan meratakan landing,
membajak tanah, dan memuat kayu ke atas truk.
·
Hemat waktu.
·
Hemat tenaga kerja
karena hanya membutuhkan satu operator.
Kekurangan penyaradan menggunakan
bulldozer antara lain:
·
Harga relatif mahal.
·
Kematian anakan dan
tegakan tinggal yang berada di jaringan sarad tinggi.
·
Terjadinya pemadatan
tanah pada jaringan sarad.
·
Pelu pelatihan khusus
bagi operator bulldozer.
·
Jika salah jalan akan
sulit untuk melakukan manuver.
c. Pembongkaran
dan Pemuatan : Loader
Kelebihan
pemuatan dan pembongkaran menggunakan loader antara lain:
·
Hemat waktu.
·
Hemat tenaga kerja.
Kekurangan pemuatan dan pembongkaran
menggunakan loader antara lain:
·
Harga relatif mahal.
·
Butuh pelatihan khusus
bagi operator.
·
Pemadatan tanah tinggi.
d. Pengangkutan
: Ponton
Kelebihan
pengangkutan menggunakan ponton antara lain:
·
Biaya yang diperlukan
sangat murah.
·
Cara pemuatan kayu
mudah dan tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
·
Hemat energi karena
kayu bergerak mengikuti aliran sungai.
·
Jumlah kayu yang
diangkut dapat sebanyak-banyaknya.
·
Jarak angkut bisa
sangat jauh.
Kekurangan
pengangkutan menggunakan ponton antara lain:
·
Sungai tidak dapat
menjangkau seluruh kawasan hutan.
·
Sangat tergantung
cuaca.
·
Tidak cocok untuk sistem
kayu utuh.
·
Waktu yang diperlukan
lebih lama bila dibandingkan dengan pengangkutan melalui jalur darat
menggunakan truk.
·
Tidak semua sungai
dapat digunakan sebagai jalan angkut, jadi sangat cocok digunakan di luar Pulau
Jawa yang masih memiliki sungai yang cukup dalam, lebar, panjang, jauh dari
permukiman, dan aliran airnya baik.
3. Hutan
Tanaman di Luar Pulau Jawa
a. Penebangan
dan Pembagian Batang : Harvester
Dipasang
excavator hidraulik untuk menghilangkan cabang dan membagi batang.
Kelebihan
harvester antara lain:
·
Multi fungsi, yaitu
dapat menebang pohon, membagi batang, dan membersihkan cabang.
·
Pembagian batang
dilakukan secara otomatis menggunakan program komputer sehingga tidak
diperlukan pengukuran secara manual.
·
Prestasi kerja tinggi
(dapat menebang pohon dalam jumlah banyak).
·
Waktu yang diperlukan
untuk menebang pohon, membagi batang, dan membersihkan cabang relatif singkat
sehingga dapat menghemat waktu.
Kekurangan
harvester antara lain:
·
Harga sangat mahal.
·
Butuh operator
profesional, jika tidak perlu adanya pelatihan khusus bagi operator yang belum
ahli mengoperasikan alat.
·
Hanya dapat digunakan
pada hutan dengan sistem silvikultur tebang habis karena kerusakan hutan yang
ditimbulkan cukup tinggi.
·
Pemadatan tanah akibat
kegiatan penebangan tinggi.
b. Penyaradan
: Forwarder
Kelebihan
penyaradan menggunakan forwarder antara lain:
·
Kayu yang disarad lebih
banyak bila dibandingkan dengan bulldozer karena forwarder memiliki bak
pengankut kayu.
·
Prestasi kerja lebih
tinggi dari bulldozer.
·
Hemat waktu dan tenaga.
Kekurangan
penyaradan menggunakan forwarder antara lain:
·
Kayu yang dapat diangkut
hanya kayu yang berdiameter kecil dan dalam bentuk kayu pendek.
·
Kayu harus ditumpuk di
satu lokasi untuk memudahkan proses penyaradan.
·
Harganya mahal
c. Pemuatan
dan Pembongkaran : Loader
Kelebihan
pemuatan dan pembongkaran menggunakan loader antara lain:
·
Hemat waktu.
·
Hemat tenaga kerja.
Kekurangan pemuatan dan pembongkaran
menggunakan loader antara lain:
·
Harga relatif mahal.
·
Butuh pelatihan khusus
bagi operator.
·
Pemadatan tanah tinggi.
d. Pengangkutan
: Ponton
Kelebihan
pengangkutan menggunakan ponton antara lain:
·
Biaya yang diperlukan
sangat murah.
·
Cara pemuatan kayu
mudah dan tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
·
Hemat energi karena
kayu bergerak mengikuti aliran sungai.
·
Jumlah kayu yang
diangkut dapat sebanyak-banyaknya.
·
Jarak angkut bisa
sangat jauh.
Kekurangan
pengangkutan menggunakan ponton antara lain:
·
Sungai tidak dapat
menjangkau seluruh kawasan hutan.
·
Sangat tergantung
cuaca.
·
Tidak cocok untuk
sistem kayu utuh.
·
Waktu yang diperlukan
lebih lama bila dibandingkan dengan pengangkutan melalui jalur darat
menggunakan truk.
·
Tidak semua sungai
dapat digunakan sebagai jalan angkut, jadi sangat cocok digunakan di luar Pulau
Jawa yang masih memiliki sungai yang cukup dalam, lebar, panjang, jauh dari
permukiman, dan aliran airnya baik.
4. Hutan
Alam Rawa/Gambut
a. Penebangan
dan Pembagian Batang : Chainsaw
Kelebihan
Chainsaw antara lain:
·
Ringan, praktis, dan
dapat dengan mudah dibawa dengan aman ke lokasi kerja
·
Mudah dioperasikan
·
Mudah dalam
pemeliharaan dan perbaikan jika mengalami kerusakan
·
Multi fungsi, yaitu
dapat digunakan untuk menebang pohon, membagi batang, dan membelah kayu.
·
Harga relatif murah.
·
Tersedia berbagai
ukuran sesuai dengan ukuran pohon yang akan ditebang.
Kekurangan
Chainsaw antara lain:
·
Perlu membawa
perlengkapan tambahan, seperti bahan bakar, spareparts/suku cadang (untuk
mengantisipasi adanya kerusakan alat), baji (untuk menentukan arah rebah), dan
parang (untuk merintis jalan menuju pohon).
·
Harus membuat takik
rebah dan takik balas.
·
Perlunya pelatihan
khusus bagi operator untuk memastikan kesalahan yang minimal dan keselamatan
operator.
b. Penyaradan
: Kuda-kuda/Ongkak
Kelebihan
penyaradan dengan kuda-kuda/ongkak antara lain:
·
Kayu yang dapat disarad
lebih banyak bila dibandingkan dengan penyaradan menggunkan tenaga manusia dan
hewan.
·
Cocok digunakan pada
medan yang terdapat genangan air atau lumpur.
Kekurangan
penyaradan dengan kuda-kuda/ongkak antara lain:
·
Diperlukan pembuatan
ongkak sebagai bantalan untuk penyaradan kayu.
·
Lebih cocok digunakan
untuk kayu kecil dan pendek.
·
Tenaga kerja yang
dibutuhkan cukup banyak
c. Pemuatan
dan Pembongkaran : Loader
Kelebihan
pemuatan dan pembongkaran menggunakan loader antara lain:
·
Hemat waktu.
·
Hemat tenaga kerja.
Kekurangan pemuatan dan pembongkaran
menggunakan loader antara lain:
·
Harga relatif mahal.
·
Butuh pelatihan khusus
bagi operator.
·
Pemadatan tanah tinggi.
d. Pengangkutan
: Ponton
Kelebihan
pengangkutan menggunakan ponton antara lain:
·
Biaya yang diperlukan
sangat murah.
·
Cara pemuatan kayu
mudah dan tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
·
Hemat energi karena
kayu bergerak mengikuti aliran sungai.
·
Jumlah kayu yang
diangkut dapat sebanyak-banyaknya.
·
Jarak angkut bisa
sangat jauh.
Kekurangan
pengangkutan menggunakan ponton antara lain:
·
Sungai tidak dapat
menjangkau seluruh kawasan hutan.
·
Sangat tergantung
cuaca.
·
Tidak cocok untuk
sistem kayu utuh.
·
Waktu yang diperlukan
lebih lama bila dibandingkan dengan pengangkutan melalui jalur darat
menggunakan truk.
·
Tidak semua sungai
dapat digunakan sebagai jalan angkut, jadi sangat cocok digunakan di luar Pulau
Jawa yang masih memiliki sungai yang cukup dalam, lebar, panjang, jauh dari
permukiman, dan aliran airnya baik.
Komentar
Posting Komentar