Peralatan dalam Pemanenan Hasil Hutan Kayu di Perhutani

           Pemanenan hasil hutan kayu merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan hutan. Kegiatan pemanenan hasil hutan kayu tidaklah mudah dan sederhana untuk dilakukan. Berbagai hal perlu diperhatikan demi kelancaran kegiatan pemanenan, meminimalisasi biaya yang dihabiskan, serta menjaga hutan tetap lestari. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pemanenan hasil hutan kayu adalah peralatan yang digunakan. Peralatan yang digunakan haruslah disesuaikan dengan kondisi lokasi, dana yang tersedia, dan jumlah tenaga kerja. Berikut ini adalah peralatan pemanenan hasil hutan kayu yang umum digunakan oleh Perum Perhutani di Pulau Jawa:

            a. Penebangan dan Pembagian Batang : Chainsaw
              Sumber: kusenpinturumah.com       
           
           Kelebihan Chainsaw antara lain:
·         Ringan, praktis, dan dapat dengan mudah dibawa dengan aman ke lokasi kerja
·         Mudah dioperasikan
·         Mudah dalam pemeliharaan dan perbaikan jika mengalami kerusakan
·        Multi fungsi, yaitu dapat digunakan untuk menebang pohon, membagi batang, dan membelah kayu.
·         Harga relatif murah.
·         Tersedia berbagai ukuran sesuai dengan ukuran pohon yang akan ditebang.
Kekurangan Chainsaw antara lain:
·       Perlu membawa perlengkapan tambahan, seperti bahan bakar, spareparts/suku cadang (untuk mengantisipasi adanya kerusakan alat), baji (untuk menentukan arah rebah), dan parang (untuk merintis jalan menuju pohon).
·        Harus membuat takik rebah dan takik balas.
·       Perlunya pelatihan khusus bagi operator untuk memastikan kesalahan yang minimal dan keselamatan operator.


 .                 b.  Penyaradan : Manusia atau hewan

Sumber : bimasaktiutama.com 
      
       Kelebihan penyaradan dengan tenaga manusia atau hewan antara lain:
·         Biaya relatif murah.
·         Tidak perlu pelatihan khusus untuk pekerja.
·         Kerusakan hutan minimal.
       Kekurangan penyaradan dengan tenaga manusia atau hewan antara lain:
·       Waktu yang diperlukan lebih lama dibandingkan menggunakan mesin.
·      Hanya dapat diterapkan di lokasi yang dekat permukiman sehingga tenaga kerja dan  hewan ternak banyak.
·     Tidak cocok diterapkan di luar Pulau Jawa karena ketersediaan tenaga kerja yang minim.


           c. Pemuatan dan Pembongkaran : Manusia
 

          Kelebihan pemuatan dan pembongkaran menggunakan tenaga manusia antara lain:
·         Biaya yang diperlukan rendah.
·         Pelaksanaan sederhana dan tidak perlu adanya pelatihan khusus bagi pekerja.
·         Pemadatan tanah rendah.
          Kekurangan pemuatan dan pembongkaran menggunakan tenaga manusia antara lain:
·         Waktu yang diperlukan relatif lama.
·         Tenaga kerja yang diperlukan banyak.
·     Hanya dapat diterapkan di lokasi yang berdekatan dengan permukiman penduduk sehingga tenaga kerja yang tersedia banyak.
·     Tidak cocok diterapkan di luar Pulau Jawa karena ketersediaan tenaga kerja yang minim.


           d. Pengangkutan : Truk
          
         Kelebihan pengangkutan menggunakan truk antara lain:
·   Dapat digunakan pada lokasi yang memiliki medan cukup berat bahkan truk dapat menaiki tanjakan hingga kemiringan 25%.
·       Dapat menggunakan jalan umum yang telah ada.
·     Investasi pengadaan truk untuk pengangkutan kayu melalui transportasi darat lebih kecil bila dibandingkan dengan kereta api.
·       Hemat tenaga kerja karena hanya membutuhkan satu orang operator.
·     Tersedia berbagai ukuran dan tipe truk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengangkutan.
·     Saat dalam keadaan kering, truk dapat masuk ke petak tebangan sehingga dapat menghemat biaya penyaradan.
           Kelebihan pengangkutan menggunakan truk antara lain:
·         Diperluakan pembuatan jalan dengan biaya yang cukup mahal.
·         Pembuatan jalan menyebabkan kerusakan hutan dan pemadatan tanah.
·         Rencana pembuatan jalan tidaklah mudah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mesin-Mesin Pemanenan Hasil Hutan Kayu Berdasarkan Tipe Lokasi

Padang Lamun: Manfaat dan Permasalahan